Sebenarnya, jika kita mengetahui tentang bagaimana cara membuat desain yang baik dan tepat, kesalahan-kesalahan diatas tak perlu terjadi. Memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita berbicara tentang desain untuk cetak. Bukan berarti membatasi kreatifitas kita untuk membuat hasil yang bagus dengan detail tinggi, namun lebih cenderung pada sinkronisasi desain dan teknis pengerjaan cetaknya. Berikut ini adalah beberapa tips supaya desain yang anda buat dengan susah payah dapat memperoleh hasil yang minimal 95% mendekati aslinya.
- Untuk teks dengan ukuran type 12 atau dibawahnya, gunakan warna black 100. Untuk penggunaan software photoshop, gunakan blend multiply. Secara teknis warna Black 100 adalah warna hitam paling solid dan pada aplikasi mesin cetak, warna black 100 (dengan blend multiply) akan terbaca oleh 1 plat saja, bisa anda bayangkan jika anda menggunakan 2 warna atau lebih (misalnya B=100 C=20 M=80) pada teks yang amat sangat kecil (tipis). kemungkinan slide (tergeser) plat yang 1 dan yang lainnya lebih besar
- Jika anda ingin menggunakan background warna gelap, maka saya sarankan untuk memanage warna pada color picker dengan batasan 300 untuk CMYK nya (misalnya : C=100 M=80 Y=40 K=80) hal ini untuk menghindari kertas hasil cetak kita lengket karena dengan tumpukan 4 tinta secara bersamaan, tentu akan membuat tinta lebih lama kering.
- Untuk penggunaan images foto, lebih baik jika anda terangkan 10 atau 15%, hal ini dilakukan karena hasil cetak cenderung lebih gelap dari warna di monitor atau digital print
- Yang terakhir pastikan resolusi document anda adalah 300 dpi jika anda bekerja dengan photoshop.
Memang Desain yang bagus belum cukup untuk membuat hasil yang baik, yang perlu anda mengerti adalah hasil cetak cenderung (sedikit) lebih gelap dari pada tampilan desain di monitor dan digital print. selamat bekerja, mudah-mudahan info yang saya berikan dapat memberi manfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar